Dokter ingatkan pemudik cukupi konsumsi cairan selama perjalanan
Dokter ingatkan pemudik untuk cukupi konsumsi cairan selama perjalanan
Setiap tahunnya, jutaan orang di Indonesia melakukan perjalanan mudik untuk merayakan hari raya bersama keluarga di kampung halaman. Namun, seringkali pemudik lupa untuk memperhatikan asupan cairan selama perjalanan yang panjang dan melelahkan.
Menurut dr. Anita, seorang dokter spesialis kesehatan masyarakat, saat melakukan perjalanan mudik yang jauh dan berjam-jam, tubuh memerlukan asupan cairan yang cukup untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Kekurangan cairan dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan, seperti pusing, lemas, dan penurunan konsentrasi.
Untuk itu, dr. Anita menyarankan agar para pemudik selalu membawa air minum yang cukup selama perjalanan. “Jangan sampai terlalu lama tanpa minum, karena tubuh memerlukan cairan untuk menjaga suhu tubuh dan memperlancar proses metabolisme,” kata dr. Anita.
Selain air minum, dr. Anita juga menyarankan agar pemudik mengonsumsi minuman yang mengandung elektrolit, seperti air kelapa atau minuman isotonik, untuk mengganti cairan dan elektrolit yang hilang akibat berkeringat. “Minuman elektrolit dapat membantu mengembalikan keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, sehingga pemudik tetap bugar dan sehat selama perjalanan mudik,” tambahnya.
Selain memperhatikan asupan cairan, dr. Anita juga mengingatkan para pemudik untuk selalu istirahat yang cukup selama perjalanan, agar tubuh tidak kelelahan dan terhindar dari risiko kecelakaan. “Jangan terlalu memaksakan diri untuk sampai cepat di tujuan, karena keselamatan dan kesehatan adalah yang utama,” tutup dr. Anita.
Dengan memperhatikan asupan cairan dan istirahat yang cukup selama perjalanan mudik, diharapkan para pemudik dapat sampai di kampung halaman dengan selamat dan sehat. Selamat mudik dan selamat berkumpul bersama keluarga tercinta!