PAPDI umumkan pembaruan rekomendasi jadwal vaksinasi dewasa
Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) baru-baru ini mengumumkan pembaruan rekomendasi jadwal vaksinasi untuk dewasa. Rekomendasi ini bertujuan untuk meningkatkan perlindungan terhadap penyakit yang dapat dicegah melalui vaksinasi.
Menurut PAPDI, vaksinasi dewasa merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan dan mencegah penularan penyakit. Dengan adanya pembaruan rekomendasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya vaksinasi dewasa.
Salah satu rekomendasi baru yang dikeluarkan oleh PAPDI adalah pemberian vaksin Tdap (tetanus, difteri, dan pertusis) setiap 10 tahun sekali untuk dewasa. Vaksin ini penting untuk mencegah penyakit tetanus, difteri, dan pertusis yang dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak diobati.
Selain itu, PAPDI juga merekomendasikan vaksinasi influenza setiap tahun untuk dewasa, terutama bagi kelompok yang rentan terhadap penyakit flu seperti lansia, anak-anak, dan orang dengan penyakit kronis.
PAPDI juga menekankan pentingnya vaksinasi hepatitis B bagi dewasa yang belum pernah divaksinasi sebelumnya. Vaksin hepatitis B dapat mencegah infeksi virus hepatitis B yang dapat menyebabkan kerusakan hati dan komplikasi serius lainnya.
Dengan adanya pembaruan rekomendasi jadwal vaksinasi dewasa ini, diharapkan masyarakat dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan mereka dan mencegah penularan penyakit. Penting bagi setiap individu untuk mematuhi rekomendasi vaksinasi yang dikeluarkan oleh PAPDI demi kesehatan dan keamanan bersama.
