Studi ungkap penderita ADHD yang lebih rentan berperilaku berisiko
Sebuah studi terbaru telah mengungkapkan bahwa individu yang menderita Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) cenderung lebih rentan untuk berperilaku berisiko dibandingkan dengan individu tanpa gangguan tersebut. ADHD adalah gangguan neurobiologis yang ditandai dengan gejala seperti hiperaktif, impulsif, dan memiliki kesulitan dalam memperhatikan sesuatu dalam jangka waktu yang lama.
Studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas California, Los Angeles (UCLA) melibatkan pengamatan terhadap 131 orang dewasa dengan ADHD dan 88 orang dewasa tanpa gangguan tersebut. Hasil studi menunjukkan bahwa individu dengan ADHD memiliki kecenderungan yang lebih tinggi untuk melakukan perilaku berisiko, seperti merokok, minum alkohol secara berlebihan, dan menggunakan narkoba.
Menurut dr. Regina Hartanto, salah satu peneliti dalam studi tersebut, “ADHD dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk mengendalikan impulsif dan memilih tindakan yang lebih bijaksana dalam situasi yang menantang. Hal ini dapat menyebabkan individu dengan ADHD lebih rentan untuk terlibat dalam perilaku berisiko yang dapat membahayakan diri mereka sendiri.”
Dampak dari perilaku berisiko pada individu dengan ADHD dapat sangat serius, seperti peningkatan risiko terkena penyakit kronis, kecelakaan, serta masalah dalam hubungan sosial dan pekerjaan. Oleh karena itu, penting bagi individu dengan ADHD untuk mendapatkan dukungan dan pengelolaan yang tepat guna mengurangi risiko perilaku berisiko.
Para peneliti juga menekankan pentingnya untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang ADHD di masyarakat. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang gangguan ini, diharapkan individu dengan ADHD dapat mendapatkan dukungan yang lebih baik dari lingkungan sekitarnya dan mampu mengelola gejala-gejala yang mereka alami dengan lebih baik.
Dalam upaya mengurangi risiko perilaku berisiko pada individu dengan ADHD, peran keluarga, teman, dan tenaga medis sangatlah penting. Dengan dukungan yang adekuat dan pengelolaan yang tepat, individu dengan ADHD dapat menjalani kehidupan yang lebih sehat dan lebih produktif.