Sektor fashion tumbuhkan ekonomi DKI Jakarta sebesar 5,25 persen
Industri fashion di DKI Jakarta terus menunjukkan pertumbuhan yang positif dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sektor fashion berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta sebesar 5,25 persen pada tahun ini.
Pertumbuhan ini tidak lepas dari kontribusi para pelaku industri fashion yang terus berinovasi dan menghadirkan produk-produk berkualitas. Para desainer lokal maupun internasional turut berperan dalam mengangkat pamor industri fashion di DKI Jakarta. Tak hanya itu, adanya ajang-ajang fashion seperti Jakarta Fashion Week juga turut memperkuat posisi Jakarta sebagai pusat mode di Indonesia.
Tidak hanya dari sisi desain, sektor fashion juga memberikan dampak positif dari sisi ekonomi. Industri fashion mampu menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Jakarta, baik langsung maupun tidak langsung. Selain itu, industri fashion juga mendukung pertumbuhan sektor lain seperti industri tekstil, kulit, dan aksesoris.
Pemerintah DKI Jakarta pun turut memberikan dukungan untuk pengembangan sektor fashion. Program-program yang digulirkan seperti pelatihan dan pendampingan bagi para desainer lokal, serta pengembangan infrastruktur yang mendukung industri fashion, turut mendorong pertumbuhan sektor ini.
Dengan pertumbuhan ekonomi yang didorong oleh sektor fashion, DKI Jakarta semakin kokoh sebagai pusat mode dan fashion di Indonesia. Diharapkan pertumbuhan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi perekonomian dan masyarakat Jakarta pada umumnya.
