Pemerintah gencarkan pilah sampah kurangi “food waste”
Pemerintah Indonesia terus gencar dalam upaya untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan oleh masyarakat. Salah satu langkah yang sedang ditekankan adalah memilah sampah guna mengurangi “food waste” atau pemborosan makanan.
“Pilah sampah merupakan langkah yang sangat penting dalam mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan. Dengan memilah sampah, kita dapat mengidentifikasi jenis sampah organik seperti sisa makanan yang bisa didaur ulang atau diolah menjadi kompos,” kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya.
Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sekitar 30% sampah yang dihasilkan oleh masyarakat Indonesia adalah “food waste” atau sisa makanan. Hal ini merupakan masalah serius karena sisa makanan yang dibuang secara tidak bijaksana dapat menghasilkan gas metana yang berbahaya bagi lingkungan.
Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong masyarakat untuk memilah sampah dan mengurangi “food waste” dengan cara menyisihkan sisa makanan yang masih layak konsumsi untuk didaur ulang atau disumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Selain itu, pemerintah juga telah meluncurkan program-program edukasi tentang pentingnya mengurangi “food waste” dan memilah sampah di berbagai sekolah dan komunitas. Diharapkan dengan adanya program ini, kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi pemborosan makanan akan semakin meningkat.
Dengan gencarnya upaya pemerintah dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilah sampah dan mengurangi “food waste”, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih bersih dan sehat untuk generasi mendatang. Semua pihak diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga lingkungan demi keberlangsungan hidup bumi kita.