
Kontak erat di lingkungan rumah jadi faktor kuat penularan TBC anak
Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, termasuk anak-anak. Salah satu faktor penularan TBC pada anak adalah kontak erat di lingkungan rumah.
Ketika seseorang yang terinfeksi TBC batuk atau bersin, bakteri Mycobacterium tuberculosis dapat tersebar melalui udara dan menular ke orang lain di sekitarnya. Anak-anak yang tinggal di lingkungan rumah yang padat dan kurang ventilasi memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi TBC.
Kontak erat di lingkungan rumah, seperti tinggal bersama dengan orang dewasa yang terinfeksi TBC, juga dapat meningkatkan risiko penularan kepada anak-anak. Selain itu, anak-anak yang tinggal di lingkungan dengan akses yang terbatas terhadap layanan kesehatan juga rentan terhadap TBC.
Untuk mencegah penularan TBC pada anak, penting bagi orang tua dan keluarga untuk memperhatikan kebersihan lingkungan rumah. Hal ini meliputi ventilasi yang baik, menjaga kebersihan diri dan keluarga, serta menjauhi kontak dengan orang yang terinfeksi TBC.
Selain itu, vaksinasi BCG (Bacille Calmette-Guérin) dapat membantu melindungi anak dari infeksi TBC. Vaksinasi ini biasanya diberikan kepada bayi saat lahir atau dalam waktu yang segera setelahnya.
Jika anak mengalami gejala TBC seperti batuk kronis, demam, penurunan berat badan, dan kelelahan yang tidak kunjung sembuh, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Pengobatan TBC pada anak harus dilakukan dengan disiplin dan teratur untuk mencegah penyebaran bakteri ke orang lain.
Dengan meningkatkan kesadaran akan faktor penularan TBC anak melalui kontak erat di lingkungan rumah, diharapkan dapat membantu mengurangi angka kasus TBC pada anak. Kesehatan anak adalah tanggung jawab bersama, mari jaga lingkungan rumah agar bebas dari penularan TBC.