Budaya Tempe diajukan sebagai warisan budaya tak benda UNESCO
Tempe merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia yang sangat populer dan memiliki banyak kelebihan. Karena hal tersebut, budaya tempe kini diajukan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO.
Tempe sendiri adalah makanan yang terbuat dari kedelai yang difermentasi dengan menggunakan kapang Rhizopus. Proses pembuatan tempe ini telah dilakukan sejak ribuan tahun yang lalu dan menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Indonesia. Selain itu, tempe juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti mengandung protein tinggi, rendah lemak, dan mengandung probiotik yang baik untuk pencernaan.
Dengan diajukannya budaya tempe sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO, diharapkan dapat meningkatkan kebanggaan masyarakat Indonesia terhadap warisan budaya mereka sendiri. Selain itu, hal ini juga diharapkan dapat membantu melestarikan tradisi pembuatan tempe yang telah dilakukan selama berabad-abad.
Proses pengajuan ini sendiri tidaklah mudah, karena harus melalui berbagai tahap evaluasi dan persetujuan dari UNESCO. Namun, dengan dukungan yang kuat dari pemerintah dan masyarakat Indonesia, diharapkan budaya tempe dapat segera diakui sebagai warisan budaya tak benda yang penting.
Dengan demikian, budaya tempe tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia sebagai salah satu warisan budaya yang patut dijaga dan dilestarikan. Semoga dengan pengakuan ini, tempe dapat terus menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Indonesia dan tetap eksis hingga generasi mendatang.