Blibli bersama IFF berbagi keterampilan dengan anak-anak marginal
Blibli bersama IFF berbagi keterampilan dengan anak-anak marginal
Blibli, salah satu e-commerce terkemuka di Indonesia, telah bekerja sama dengan Indonesian Future Foundation (IFF) untuk memberikan pelatihan keterampilan kepada anak-anak marginal. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu anak-anak yang kurang beruntung agar memiliki keterampilan yang dapat membantu mereka dalam mencari pekerjaan di masa depan.
IFF merupakan organisasi nirlaba yang berfokus pada pembangunan pendidikan di Indonesia. Mereka telah bekerja sama dengan berbagai perusahaan dan lembaga untuk memberikan bantuan kepada anak-anak yang membutuhkan. Kali ini, mereka bekerja sama dengan Blibli untuk memberikan pelatihan keterampilan kepada anak-anak marginal di berbagai daerah di Indonesia.
Dalam kegiatan ini, anak-anak diajarkan berbagai keterampilan, mulai dari menulis, menggambar, hingga keterampilan komputer. Mereka juga diberikan pengarahan tentang bagaimana cara mengembangkan keterampilan tersebut agar dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari maupun di dunia kerja.
Menurut CEO Blibli, Kusumo Martanto, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat, terutama kepada anak-anak yang membutuhkan. “Kami percaya bahwa setiap anak memiliki potensi yang luar biasa. Dengan memberikan pelatihan keterampilan kepada mereka, kami berharap dapat membantu mereka dalam mencapai mimpi dan cita-cita mereka,” ujarnya.
Para peserta pelatihan juga sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini. Mereka merasa senang dapat belajar hal-hal baru yang dapat bermanfaat bagi mereka di masa depan. Beberapa dari mereka bahkan bercita-cita untuk menjadi seorang pengusaha atau pekerja yang sukses.
Dengan adanya kerjasama antara Blibli dan IFF ini, diharapkan anak-anak marginal dapat memiliki kesempatan yang lebih baik untuk meraih masa depan yang lebih cerah. Mereka dapat memiliki keterampilan yang dapat membantu mereka dalam mencari pekerjaan atau membuka usaha sendiri. Semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain untuk turut berkontribusi dalam membangun pendidikan di Indonesia.